Dijelaskansebelumnya, instalasi listrik adalah suatu perlengkapan, yang artinya instalasi listrik terdiri atas sejumlah alat yang membentuk suatu rangkaian. Alat-alat tersebut kemudian berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik. Berikut adalah sejumlah peralatan yang diperlukan sebagai komponen dalam pemasangan instalasi listrik rumah tangga. Dear sahabat BT senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan sharing tentang pengertian Instalasi Listrik. Semoga bermanfaat. Sahabat BT, info ini mungkin berguna bagi teman-teman mahasiswa teknik elektro khususnya program studi teknik listrik yang mencari definisi atau pengertian Instalasi Listrik. Baca Juga Menggambar Instalasi Listrik Penerangan dan Tenaga Menurut saya ini penting dipahami bukan hanya sekedar untuk memenuhi tugas-tugas yang diberikan oleh dosen anda, namun lebih dari itu agar kita bisa tahu betul seperti apa Instalasi Listrik itu tentunya dimulai dari definisi atau pengertian Instalasi Listrik itu sendiri. Pengertian atau definisi terhadap sesuatu adalah penting untuk mengetahui darimana pangkal dan batasan sesuatu tersebut. Sehingga syarat sebuah definisi itu harus memenuhi 2 syarat yakni menyeluruh dan terproteksi dari hal-hal yang di luar dari pemaknaannya. Begitupulah dengan istilah-istilah kelistrikan selalu di definisikan dengan jelas agar tidak ada kekaburan di dalamnya. Instalasi listrik adalah suatu bagian penting dalam sebuah bangunan gedung yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari instalasi pengusaha ketenagalistrikan ke titik-titik beban. Menurut Sugandi, I dkk., 2001 “pada hakekatnya instalasi listrik bangunan merupakan penyalur energi listrik…,jadi berfungsi sebagai penghantar”. Penyaluran tenaga listrik harus sesuai dengan peraturan yang telah distandarisasi oleh Badan Standarisasi Nasional BSN dengan menerbitkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL sebagai panduan umum rujukan instalasi listrik. Baca Juga Menggambar Instalasi Listrik Penerangan Rumah Tinggal Seperti yang dijelaskan pada PUIL 2000 adapun maksud dan tujuan Persyaratan Umum Instalasi Listrik ialah agar pengusahaan instalasi listrik terselenggara dengan baik, untuk menjamin keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik, keamanan instalasi listrik berserta perlengkapannya, kemanan gedung serta isinya dari kebakaran akibat listrik, dan perlindungan lingkungan. “Pihak-pihak yang terkait dengan instalasi listrik seperti pemilik, perencana, kontraktor, pengawas, produsen perlengkapan, pengawas keselamatan kerja, pengawas bangunan, penguji, penghuni, operator jika ada, pemadam kebakaran, asuransi, harus diperhatikan kepentingannya” Sugandi, I dkk., 2001 4. Demikian informasi tentang definisi atau pengertian Instalasi Listrik. Jika ada sumber referensi terbaru kami mohon dengan sangat untuk bisa berbagi dengan kami dikolom komentar agar ilmu kita bisa selalu up to date. Semoga bermanfaat! [

InstalasiMotor Listrik Kabanjahe Kami melayani dengan Engineer terlatih yg mempunyai kemapuan Ahli K3 Umum, kami siap diskusi di WA/ Tlp 081 264 672 915 untuk kebutuhan motor listrik Anda. +62 812 6467 2915 halo@orchidengineer.com

Di dalam setiap rumah, pasti terdapat alat elektronik sehingga dibutuhkan pipa kabel untuk pemasangan instalasi listriknya. Pipa pada sambungan listrik ini merupakan perlengkapan tambahan pada jaringan listrik rumah tangga yang memiliki banyak kegunaan. Dikarenakan pipa kabel memiliki banyak kegunaan dan berada di sekitar Anda maka diperlukannya keamanan ekstra agar bisa terhindar dari terjadinya kerusakan dan permasalahan yang ada. Jenis pipa pun bermacam-macam yang masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai beragam kelebihan dari pipa kabel listrik, jenis-jenisnya, dan juga cara pemasangan kabelnya untuk Anda yang membutuhkan jaringan listrik tambahan. Kelebihan dari Pipa Listrik Tentunya pipa kabel diproduksi dengan adanya tujuan, di mana tujuan dari pipa kabel tersebut adalah untuk melindungi kabel dari terjadinya kerusakan. Agar dapat berfungsi sesuai dengan spesifikasinya maka pipa dibuat dengan bahan yang bisa memberikan banyak kelebihan. Berikut ini segudang kelebihan dari pipa kabel. Pipa listrik putih dibuat dengan menggunakan double screw machine sehingga dijamin aman dan bisa meminimalisir terjadinya kerusakanBentuknya yang sangat lentur sehingga bisa dibengkokkan hingga 90 derajat tanpa menyebabkan kabel putus dan bisa dibengkokkan hingga membentuk huruf USifat dari pipa kabel memiliki ketahanan pada suhu, cuaca, api, dan juga gigitan tikusSangat mudah untuk dilakukan pemotongan dan ringan sehingga sangat efektif digunakanDapat digunakan untuk dekorasi dinding maupun ruangan Fungsi Pipa Pelindung Kabel Saat ini, hampir semua aktivitas di dalam rumah membutuhkan tenaga listrik. Jenis peralatan rumah tangga yang difungsikan dengan bantuan tenaga listrik pun cukup banyak, seperti lampu, kompor, kulkas, AC, setrika, kipas angin, pemanas air, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, keberadaan jaringan listrik perlu direncanakan dengan instalasi jaringan listrik di rumah maupun kantor, terdapat satu komponen yang sering digunakan, yaitu pipa kabel yang sering disebut juga pipa listrik atau pipa conduit. Pipa conduit dibuat dengan permukaan bagian dalam yang licin dengan tujuan agar ketika kabel ditarik, bagian isolasi kabel tidak rusak atau mengelupas. Komponen ini sangat penting karena memiliki banyak fungsi, yaitu Sebagai lokasi penempatan kabel listrik;Melindungi kabel dari material bangunan sehingga saat ditarik, kabel tidak terkelupas;Membuat pemasangan dan pengaturan jaringan kabel menjadi lebih mudah dan rapi;Memberikan perlindungan pada penghantar dari gangguan mekanis yang mungkin terjadi;Dapat memudahkan saat melakukan pembongkaran dan pemasangan kembali penghantar-penghantar apabila diperlukan perbaikan;Mencegah terjadinya korsleting hubungan arus pendek akibat kerusakan pembungkus kabel; serta Melindungi seluruh bagian kabel listrik dari hewan pengerat tikus. Jenis-Jenis Pipa Kabel sumber yang digunakan sebagai pelindung kabel dibuat dari beberapa jenis bahan. Perbedaan jenis bahan ini berkaitan dengan sifat bahan pipa sehingga penggunaannya pun tidak sama. Saat ini, ada 4 jenis pipa kabel yang beredar di pasaran, yaitu pipa union besi/baja, PVC plastik, spiral fleksibel, dan galvani. Pipa Union Pipa union adalah jenis pipa kabel yang dibuat dari plat besi dan diproduksi oleh pabrik tanpa menggunakan las. Ciri pipa ini adalah mudah dibengkokkan dalam keadaan dingin, mudah dipotong, mudah didapat, dan harganya relatif murah. Pipa union biasanya digunakan untuk kabel yang dipasang di tempat yang kering untuk mencegah korosi/karat. Pipa PVC/Paralon Pipa kabel dari bahan PVC juga mudah dijumpai di pasaran. Dibandingkan dengan pipa union, pipa PVC memiliki beberapa keunggulan, yaitu lebih ringan, pengerjaannya mudah, mudah dibengkokkan, dan merupakan bahan isolasi yang baik. Dengan begitu, dalam pemasangannya tidak akan terjadi hubungan pendek antara penghantar listrik dengan pipa. Pipa PVC baik untuk digunakan di daerah lembab. Pipa Fleksibel Pipa fleksibel adalah pipa conduit yang dibuat dari logam pendek yang disambung sedemikian rupa sehingga mudah diatur/lentur. Kegunaan pipa ini cukup banyak, di antaranya sebagai pelindung kabel dari dak standar menuju meter pembatas listrik atau pada alat-alat yang menggunakan motor listrik. Pipa Galvanis Pipa galvanis adalah pipa kabel yang terbuat dari besi dan bagian luarnya dilapisi bahan pelindung yang terbuat dari bahan seng agar pipa terlindung dari korosi. Pipa listrik galvanis banyak digunakan pada dak standar dan tiang lampu pipa listrik bermacam-macam, tergantung tujuan pemakaiannya. Dalam pemasangan instalasi listrik, ukuran ini harus diperhatikan agar sesuai dengan banyaknya kabel yang dimasukkan ke dalam Pemasangannya sumber pentingnya kegunaan pipa kabel dalam instalasi listrik di rumah maupun gedung, keamanannya juga harus diperhatikan. Jika sudah terdapat cacat atau rusak, Anda perlu Anda yang memerlukan jaringan listrik tambahan pada ruangan, berikut ini terdapat cara atau tahapan yang bisa diikut dan penting untuk diketahui. Langkah pertamanya adalah harus menyesuaikan jalur instalasi yang ada agar tidak menimbulkan terjadinya saling bertabrakan ataupun bertumpuk. Kemudian, langkah kedua menggunakan doos penyambungan yang akan dipasangkan dengan klem apabila ada terjadi pertemuan antara pipa kabel listrik dengan plafon. Terakhir, memakai kawat pancing dengan tujuan untuk mempermudah penarikan kabel yang ada pada pipa juga Mengenal Pipa Kabel, Apa Saja yang Perlu Anda Tahu?Itu dia beberapa informasi yang perlu diketahui sebelum memasang instalasi listrik. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pipa kabel. Bagi Anda yang membutuhkan alat-alat kelistrikan seperti pipa kabel, bisa mendapatkannya yang berkualitas di Bina Indojaya. Supplier terpercaya sejak tahun 1966 ini sudah dikenal oleh banyak perusahaan Indonesia dalam memenuhi berbagai spare parts mesin pendingin di Indonesia yang berkualitas dengan produk 100% original. Dikarenakan barang yang dijual Bina Indojaya diimpor secara langsung maka harganya akan jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan supplier yang dijual Bina Indojaya pun lengkap, ada pipa kabel, pipa tembaga, pipa AC, kapasitor, aluminium selang, kompresor, freon, gear box, pompa vakum, dinamo motor, chain coupling, tirai PVC, dan spare parts lainnya dengan berbagai ukuran dan tipe. Bagi yang ingin melihat kelengkapan produknya secara detail, bisa kunjungi katalognya. Untuk Anda yang penasaran dan ingin melihat kelengkapan produknya secara langsung, bisa kunjungi toko resminya yang berada di Komplek Harco Mangga Dua Blok E No. 33, Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat. Toko resminya berada di lokasi yang strategis sehingga memudahkan Anda untuk menemukan lokasi tersebut. Anda pun bisa bertanya-tanya terlebih dahulu atau berkonsultasi dengan customer service Bina Indojaya mengenai spesifikasi produk yang dibutuhkan. Bila merasa sudah yakin, bisa langsung melakukan pemesanan secara mudah dan cepat dengan cara klik ikon WhatsApp yang tertera di pojok kanan bawah atau menghubungi salah satu nomor teleponnya. Pastikan untuk menyimpan nomor teleponnya ya agar bisa memudahkan Anda apabila suatu saat membutuhkan pipa kabel atau spare parts berkualitas lainnya.
PerlengkapanUntuk Pemipaan Instalasi Listrik. 1. Pipa Instalasi Listrik. Dalam Instalasi listrik untuk melindungi penghantar atau kabel digunakan pipa instalasi. Pemasangan pipa instalasi akan membuat suatu instalasi itu akan terlihat lebih rapi dan hantaran terlindungi dengan aman. Pipa yang digunakan untuk instalasi dapat dibagi menjadi tiga
Listrik adalah kebutuhan utama bagi manusia. Di zaman yang modern ini, kebutuhan akan listrik begitu tinggi, terutama dengan hadirnya berbagai gadget mutakhir yang dalam penggunaannya memerlukan energi listrik. Pengenalan akan alat instalasi listrik pun menjadi suatu hal penting. Alat instalasi listrik, sesuai namanya, berfungsi dalam instalasi sumber dan jalur listrik. Ada berbagai macam bentuk serta kegunaannya, dan cara penggunaannya pun berbeda-beda. Nah, memiliki pemahaman atas alat-alat ini dapat membawa manfaat praktis buat Anda, loh. Karena itu, simak pembahasan mengenai berbagai macam alat instalasi listrik dan fungsinya di bawah ini. Menciptakan hunian yang nyaman dan modern tidak lepas dari instalasi sambungan listrik yang tepat dan teratur. Terutama Anda yang berhubungan langsung dengan teknik kelistrikan dan sipil, tentu sudah paham bagaimana pentingnya penentuan letak sumber dan jalur listrik yang baik dan benar. Berikut ini adalah 11 alat instalasi listrik yang wajib Anda ketahui 1. Saklar Listrik Saklar Listrik Modern Saklar listrik memiliki fungsi utama sebagai penyambung dan pemutus arus listrik yang berada dalam jalurnya. Alat instalasi listrik yang satu ini hadir dalam berbagai macam bentuk, ukuran, dan desain. Di antara ragam varian tersebut, pilihlah saklar yang casing-nya terbuat dari bahan polycarbonate karena daya tahan panas yang tinggi. Juga, sebaiknya gunakan saklar berlogo SNI demi kenyamanan dan keamanan Anda. 2. Stop Kontak Stop Kontak di Dinding Rumah Stop kontak berfungsi sebagai terminal yang menyediakan arus listrik. Listrik akan mengalir ketika arde dari steker terhubung dengan penjepit arde di dalam stop kontak. Selama tidak terjadi pemadaman listrik, arus listrik akan terus berada dan melewati penjepit arde di bagian dalam stop kontak. Gunakan stop kontak yang menggunakan bahan tembaga atau kuningan karena lebih mudah menghantar panas. 3. Steker Jenis Steker dan Stop Kontak yang Sesuai Seringkali dikenal dengan sebutan “colokan”, steker merupakan wujud perpanjangan kabel listrik dari perangkat yang mengiringinya. Fungsi steker adalah sebagai sarana penghubung antara perangkat dan arus listrik dari dalam stop kontak. Biasanya, steker hadir dengan 2 atau 3 buah logam elektroda berbentuk bulat. 4. Fitting Lampu Salah Satu Contoh Fitting Lampu Fitting berperan sebagai “rumah” bagi bohlam lampu. Bagian kepala fitting memiliki alir yang terbuat dari Kuningan atau besi. Bohlam dieratkan pada fitting dengan cara diputar hingga erat, sehingga titik konektor listrik pada bohlam terhubung dengan daya listrik dari fitting dan menyalakan lampu. Fitting tersedia dalam berbagai jenis, baik yang gantung, tempelan, dan fitting langsung pada stop kontak. 5. Miniature Circuit Breaker MCB Miniature Circuit Breaker MCB MCB atau Miniature Circuit Breaker bekerja sebagai pemutus arus ketika terjadi burning atau korsleting arus pendek pada salah satu komponen listrik. Listrik yang putus sebagai respon dari kawat halus di dalam MCB yang terputus atau meleleh ketika kondisi demikian terjadi. Berkat hal tersebut, perangkat elektronik terhindar dari kerusakan, dan resiko terjadinya kebakaran semakin kecil. 6. Kabel Listrik Kabel Listrik Dari begitu banyak kabel listrik yang mungkin pernah Anda jumpai, ada 3 kabel yang selalu menjadi komponen utama dalam instalasi listrik. Kabel-kabel tersebut adalah kabel NYA, NYM, dan NYY. Ketiga kabel ini memiliki ciri serta kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tergantung pada pilihan penggunaannya. Jenis Kabel Ciri-Ciri Kabel NYY 2 hingga 4 inti kabel, dibalut PVC warna hitam terisolasi Kabel NYM 2 hingga 4 inti kabel, dengan perlindungan ganda berupa lapisan isolator pada bagian dalam dan lapisan PVC putih abu-abu pada bagian luarannya Kabel NYA 1 inti kabel tunggal, diameter 1,5 hingga 2,5 mm, warna standar SNI yaitu hitam, biru, merah dan kuning 7. Meteran Listrik Bargainser Meteran Listrik Bargainser Alat instalasi listrik yang satu ini wajib untuk Anda miliki. Meteran listrik, seperti namanya, berfungsi untuk mengukur seberapa besar kWh kilo Watt hour; jumlah daya listrik dalam kilo Watt per jam di tempat tinggal Anda. Di masa kini, meteran memiliki sistem token prabayar, yang berarti pengguna harus mengisi sejumlah daya listrik menggunakan token yang dibeli agar dapat menggunakan aliran listrik. 8. Multiplug Multiplug atau Extension Anda tentu sudah mengenal dan sering menggunakan alat instalasi multiplug atau yang memiliki nama lain extension ini. Multiplug sangat berguna khususnya untuk Anda yang memiliki banyak piranti elektronik, karena fungsinya yang dapat menyebarkan hingga 2 bahkan lebih sumber arus listrik. Kini multiplug memiliki begitu banyak variasi dari bentuk hingga kelengkapan seperti saklar maupun kabel usb. 9. Arde atau Grounding Arde atau Grounding Rod yang Terhubung ke Tanah Grounding atau arde adalah sebuah alat pelindung listrik yang memiliki fungsi utama untuk mengalirkan listrik ke tanah ketika terjadi sebuah overload listrik atau korsleting arus pendek listrik. Arde biasanya terletak dekat dengan meteran. Dengan adanya alat ini, kemungkinan-kemungkinan seperti kebakaran dan sebagainya dapat terhindar. 10. Pipa Pipa Pelindung Kabel Jenis Pipa PVC sangat berguna dalam instalasi listrik. Kegunaannya terlihat dalam pemakaiannya dalam pengamanan saluran-saluran kabel listrik yang mengelilingi sebuah hunian. Biasanya, rangkaian kabel yang melewati suatu bagian akan disusun rapi menjadi satu, kemudian dimasukkan ke dalam pipa PVC agar terhindar dari gigitan hewan liar, tetesan air, dan sebagainya. 11. Klem Kabel Klem Kabel Bagaimana sebuah lintasan kabel dapat melewati sisi vertikal dengan rapi? Klem kabel adalah jawabannya. Alat instalasi listrik berbentuk huruf U ini berfungsi menahan kabel yang melewatinya. Dengan adanya klem, kabel tidak berserakan melewati lantai. Alat Instalasi Listrik Tambahan Maksud alat instalasi listrik tambahan di sini adalah alat yang tidak wajib, namun lebih baik apabila tersedia di area hunian Anda. Alat-alat tersebut di antaranya adalah 1. Ballast Lampu Ballast Lampu Ada 2 jenis ballast berdasarkan penggunaannya, yaitu ballast elektronik dan ballast trafo. Alat instalasi listrik yang satu wajib Anda miliki apabila Anda menggunakan Tubular Lamp lampu tubular. Adanya ballast memberikan efisiensi pada tinggi rendahnya intensitas cahaya lampu dengan daya listrik yang terpakai. 2. Stabilizer Listrik Salah Satu Contoh Stabilizer Listrik Stabilizer atau Stavolt berfungsi sebagai penyeimbang daya arus listrik pada sebuah rumah. Alat ini akan mengontrol tegangan arus listrik yang mengalir ke piranti elektronik Anda dan menghindarkannya dari fluktuasi arus listrik berlebihan. Hasilnya, voltase listrik tetap stabil dan normal tanpa adanya lonjakan listrik yang terjadi secara tiba-tiba. 3. Multimeter Multimeter Alat Multimeter adalah sebuah alat untuk melakukan pengukuran listrik dari suatu instrumen, baik piranti elektronik maupun benda-benda kelistrikan seperti kabel dan sebagainya. Ada 3 besaran listrik yang terukur lewat alat ini, yaitu hambatan ohm, tegangan voltase, dan arus listrik. Alat ini sangat berguna dari saat melakukan instalasi listrik awal hingga dalam kegiatan sehari-hari yang memerlukan pengukuran listrik. Materiallistrik yang mudah dialiri arus listrik. 2. Salah satu material utama yang dipergunakan pada instalasi listrik. 3. Berfungsi sebagai penghantar yang mengalirkan arus listrik. Jenis konduktor yang dipakai IML berskala kecil : 1. Kabel NYA : N adalah Standard cable, with copper as conductor. Mulai dari perawatan listrik sampai instalasi komponen elektronika, pekerjaan-pekerjaan tersebut membutuhkan peralatan instalasi listrik. Dengan bantuan alat, pekerjaan akan menjadi lebih aman, cepat dan memastikan barang-barang terpasang sempurna. Ketika berhubungan dengan listrik, hal ini tidak boleh disepelekan. Hampir semua pekerjaan kelistrikan membutuhkan alat. Biasanya, instalasi listrik di rumah bisa dibantu dengan alat-alat sederhana, seperti obeng, palu dan lainnya. Sedangkan skala industri, alat yang dibutuhkan tentu lebih bervariasi. Apabila menggunakan jasa teknisi listrik, mereka pastinya telah menyiapkan peralatan yang akan dibutuhkan. Jika hendak melakukan sendiri, sebaiknya lengkapi dulu perkakas kelistrikan di rumah. Setidaknya ada beberapa alat yang digunakan untuk instalasi listrik. Untuk yang belum mempunyai alat-alat tersebut, sudahkah tahu apa saja alat-alat instalasi listrik yang biasa digunakan? Sebelum bergegas ke toko listrik, ada baiknya membuat catatan dan siapkan alat-alat yang mau dibeli dari daftar berikut. Nama Peralatan Instalasi Listrik dan Gambarnya1. MCB2. Fitting Lampu3. Pengaman Lebur4. Stop Kontak5. Ballast Lampu6. KabelKabel NYAKabel NYMKabel NYY7. Obeng8. Soket Listrik9. Arde10. Steker Listrik11. Pengaman Listrik12. Meteran Listrik13. PHB14. Alat Penghemat ListrikKesimpulanPenutup Nama Peralatan Instalasi Listrik dan Gambarnya Supaya tidak salah beli, berikut peralatan instalasi listrik beserta gambar dari masing-masing perkakas. Tak lupa, pahami fungsi dari setiap alat dan sebaiknya hanya membeli yang dibutuhkan saja. Tanpa basa basi lagi, yuk lihat daftarnya sebagai berikut 1. MCB MCB atau Miniature Circuit Breaker berfungsi dalam memutus arus listrik. Alat ini secara otomatis akan melakukan pemutusan aliran apabila terdeteksi ada beban berlebih. Dengan begitu, komponen kelistrikan tetap aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Alat ini termasuk salah satu alat yang wajib ada di rumah. 2. Fitting Lampu Peralatan instalasi listrik ini pada dasarnya adalah dudukan lampu. Berhubung lampu memiliki ukuran yang bermacam-macam, fitting lampu juga hadir dengan diameter yang bervariasi. Bagian dalam fitting lampu tersusun atas komponen yang menghantarkan listrik menuju filamen-filamen. Agar cahaya lampu terburai secara merata, fitting tepatnya dipasang pada plafon rumah atau bangunan. 3. Pengaman Lebur Memiliki nama lain fuse, alat ini berfungsi sebagai pengaman. Ketika terjadi hubungan arus pendek, pengaman ini akan segera memutus jaringan listrik. Jenis dari alat ini ada dua, yaitu bentuk tombol atau kawat. Untuk jenis tombol, penggunaannya sangat simpel, tinggal pencet tombolnya dan arus listrik dapat dinormalkan kembali. Sedangkan pada jenis kawat, akan mengalami peleburan untuk dapat memutus jaringan listrik pada tabung. 4. Stop Kontak Mengapa disebut stop kontak? Ya, karena memang itu fungsinya, yaitu menghentikan aliran listrik. Namun, bisa juga untuk menghubungkan arus. Masyarakat umum seringkali menyebut peralatan instalasi listrik ini sebagai sakelar. Salah satu kegunaan sakelar di rumah adalah untuk menghidupkan atau mematikan lampu. Ada juga benda elektronika lainnya, seperti kabel terminal yang menggunakan stop kontak pula. 5. Ballast Lampu Ballast lampu adalah alat yang masih satu paket dengan fitting lampu. Keduanya sama-sama dipakai pada instalasi lampu indoor maupun outdoor. Untuk alat ini, fungsinya yaitu untuk menstabilkan dan mengatur arus listrik yang masuk ke lampu. Dengan begitu, aliran tetap terjaga. Ini bisa memperpanjang masa pakai lampu dan mencegah kerusakan-kerusakan yang tidak diinginkan. Ballast dapat dipasang pada kap lampu atau pada dudukan lampu. 6. Kabel Siapa saja pasti tahu apa fungsi peralatan instalasi listrik satu ini, tentunya untuk mengalirkan arus dari sumber listrik. Sebagai informasi tambahan, kabel listrik ternyata menjadi beberapa jenis, di antaranya yaitu Kabel NYA Memiliki warna yang beragam dan fungsinya adalah sebagai kawat inti tunggal. Kabel ini dimasukkan ke dalam pipa pelindung, karena bahannya mudah terkelupas. Kabel NYM NYM berwarna putih, umumnya ditanam pada dinding dan dilindungi oleh lapisan karet yang kuat. Kabel NYY Sedangkan kabel NYY mempunyai warna hitam pekat. Bahan pembuatnya menjadikan kabel ini mampu tahan bertahan lama dan memungkinkan ditanam di dalam tanah. 7. Obeng Alat kelistrikan segala umat ini memang wajib ada. Obeng digunakan untuk mengencangkan atau melonggarkan baut. Jenisnya mata obeng ada yang berbentuk plus + dan minus -. Penggunaannya disesuaikan dengan bagian atas baut yang mau dikencangkan atau dilonggarkan. Meski obeng terbuat dari bahan logam, alat ini aman digunakan, karena telah dipasang material isolasi listrik pada bagian genggamannya. 8. Soket Listrik Peralatan instalasi listrik ini dipakai untuk menghantarkan arus ke benda-benda yang membutuhkan sambungan listrik, di antaranya seperti telepon, televisi, kulkas, router wifi, komputer, dan masih banyak lagi. Arus akan terputus apabila tidak tersambung dengan soket listrik. 9. Arde Arde atau grounding adalah alat yang terkadang tak disadari betapa penting perannya. Alat ini biasa dipasang tak jauh dari meteran listrik dan ditanam di bawah tanah. Perannya sangat penting dalam melindungi komponen-komponen kelistrikan. Ketika ada aliran tegangan terlalu tinggi masuk, arde akan mengalihkan arus tersebut dan menyebarnya ke dalam tanah, sehingga komponen tetap aman. 10. Steker Listrik Steker listrik adalah alat yang berada di ujung kabel. Alat ini berperan untuk mencocokkan dengan lubang aliran. Beberapa orang menyebut steker sebagai colokan listrik. Fungsinya sama seperti sakelar, yaitu menghidupkan dan mematikan aliran. Adapun kabel yang menggunakan alat ini di antaranya kabel charger, televisi, lampu meja, dan masih banyak lainnya. 11. Pengaman Listrik Namanya juga pengaman, peralatan instalasi listrik ini menawarkan fungsi proteksi terhadap komponen kelistrikan yang ada di rumah. Alat ini mampu mencegah terjadinya korsleting dan kebakaran. Karena apabila ada arus listrik yang mengalir secara berlebih, alat ini akan memutuskan aliran dengan cara melelehkan kawat halus di dalamnya. 12. Meteran Listrik Melalui alat ini, siapa saja bisa tahu seberapa besar penggunaan listrik seseorang atau suatu rumah. Pada dasarnya, ini adalah alat pengukur. PLN akan langsung memberikannya kepada para pelanggan pengguna layanan ini. Apabila menggunakan alternatif listrik lain, kemungkinan tidak mendapatkan alat ini. 13. PHB PHB atau Panel Hubung Bagi adalah peralatan inti listrik yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap batas tiap ruangan. Tempat percabangan instalasi listrik ini kebanyakan dipakai pada bangunan-bangunan besar. apabila bangunan ingin tetap aman. 14. Alat Penghemat Listrik Penggunaan listrik yang tak terkontrol bisa membuat tagihan membengkak. Untuk itu, beberapa orang menginstal alat penghemat listrik untuk mengurangi biaya tersebut. Alat yang bisa ditemukan di toko-toko listrik ini terdiri atas pengukur tegangan, steker dan lampu indikasi. Cara kerjanya, alat ini akan menahan beban yang diproduksi saat penggunaan benda elektronik. Namun, justru cara ini bisa membuat benda elektronik tersebut rentan rusak, karena dipaksa untuk bekerja di bawah daya rata-rata. Apabila tidak mau mengambil risiko, sebaiknya gunakan benda tersebut saat dibutuhkan saja. Untuk lebih aman dan tidak perlu membeli alat baru. Kesimpulan Setiap peralatan instalasi listrik memiliki keunikan masing-masing. Tidak ada salahnya mengoleksi alat-alat di atas untuk digunakan saat dibutuhkan. Namun, pertimbangkan lagi budget yang dimiliki, sebaiknya beli alat yang benar-benar diperlukan. Peralatan tersebut hadir dengan harga yang mengikuti kualitas. Lebih baik pilih yang berkualitas, meski sedikit mahal agar awet. Penutup Dengan adanya peralatan instalasi listrik, pekerjaan kelistrikan pun bisa dilakukan sendiri di rumah. Tetapi, jangan coba-coba memperbaiki atau menginstal komponen listrik tanpa pengalaman.
  1. Յօσኩрсፖб сωцалեфевс оβէдрጼνуշ
  2. Чαռኖ ωсл еፀо
    1. Решը прэ
    2. Са скፀለ εጤо
  3. Վ кт ጠձ

Disarankanuntuk memilih komponen untuk perlengkapan instalasi listrik yang mencantumkan hal- hal sebagai berikut. 1. Nama pembuat atau merek dagang. 2. Keterangan tentang daya, tegangan atau arus pengenal. 3. Tanda pengenal standar yang digunakan, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) atau Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN).

Instalasiharus terdiri dari paling sedikit dua golongan. Terkecuali jika instalasi tersebut tidak lebih dari 6 titik hubung. Tiap golongan tidak lebih dari 12 titik hubung, untuk pemasangan yang baru tidak lebih dari 10 titik. Ketentuan di atas tidak berlaku untuk penerangan reklame, pesta dan yang bersifat istimewa seperti pada toko. Setiap F3gipY. 190 130 364 316 343 46 406 492 460

instalasi listrik terdiri dari jaringan perlengkapan yang berfungsi untuk